Berita

budiman sudjatmiko/net

Nusantara

Budiman Sudjatmiko: Anggaran Desa Sekurang-kurangnya Rp 28 Triliun

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2014 | 12:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komisi II DPR RI mendesak pemerintah agar lebih sensitif dalam menangani urusan desa. Dikarenakan, kebijakan anggaran oleh pemerintah yang mengalokasikan Rp 9,1 triliun yang merupakan pemindahan angaran PNPM dipandang kurang sensitif terhadap isu-isu pembangunan berbasis perdesaan.

Demikian disampaikan Anggota Komisi II Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko saat menerima Asosiasi Pemeritahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di ruang rapat Komisi II, Senayan, Jakarta, kemarin (Rabu, 3/9). Budiman menerima Apdesi bersama Ahmad Muqowam (Fraksi PPP).

Komisi II, lanjut Budiman, bahkan menolak usulan pemeritah yang mengalokasikan Rp 9,1 triliun untuk desa jika itu hanya pemindahan alokasi dari PNPM. Semestinya pemerintah sudah mulai berfikir untuk mengkonsolidir anggaran-anggaran yang selama ini tersebar di banyak kementerian dan lembaga untuk kemudian dialokasikan sebagai anggaran desa sebagaimana amanat UU Desa No. 6 tahun 2014.


"Bapak Ahmad Muqowam juga mengatakan agar Bappenas, dan Kementerian Keuangan meninjau kembali kebijakan anggaran tersebut. Jangan terkesan menyandera pembangunan desa dengan angka yang minim, sehingga tidak banyak yang dapat dilakukan," kata Budiman dalam keterangannya.

Budiman menambahkan, sebaiknya pemerintah memaksimalkan sekurang-kurangnya Rp 28 triliun (Rp 19 triliun ditambah Rp 9,1 triliun) yang dapat dikonsolidir dari anggaran Belanja Kementerian-Lembaga diluar Belanja Pegawai serta Belanja Bansos dailuar PBI BPJS, ini akan memberi ruang pada pemerintahan baru untuk meletakkan dasar atau pondasi bagi pembangunan berbasi desa. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya