Berita

Bisnis

DPR: Inalum Tak Mungkin Dibubarkan!

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2014 | 10:24 WIB | LAPORAN:

Masalah listrik di daerah Sumatera Utara tidak bisa dikait-kaitkan dengan PT Inalum. Pasalnya, tugas utama perusahaan tersebut bukan soal listrik, melainkan  alumunium.

Demikian ditegaskan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Zainudin Amali kepada wartawan di Jakarta.

"Operasi Inalum itu tentang alumunium, dan itu satu hal yang terpisah dari listrik," kata Zainudin.


Hanya saja, lanjut Zainudin, Inalum membutuhkan listrik dalam pelaksanaannya. Oleh karenanya, perusahaan pelat merah itu kemudian membuat pembangkit listrik. Dari yang dihasilkan itu ada kapasitas yang tidak terpakai dan disumbangkan kepada masyarakat melalui PLN setempat.

"Jadi jangan dipersoalkan listriknya, harusnya PLN yang berpikir bagaimana menambah energi listrik di Sumut," terangnya.

Ia menuturkan, di masa lalu, Inalum memang memberikan daya sangat sedikit. Namun hal itu karena posisinya masih di tangan Jepang. Saat itu kata dia, Inalum masih merupakan perusahaan milik asing (PMA), tapi sekarang sudah menjadi perusahaan nasional.

"Jadi Inalum enggak ada urusannya dengan listrik, itu sepenuhnya tanggung jawab PLN," ujar politisi yang juga wakil ketua Komisi VII ini.

Pernyataan Zainudin tersebut menanggapi kabar Inalum akan dibubarkan karena sumbangsih listriknya kecil. Zainudin menekankan, proses pengambilalihan Inalum dari tangan Jepang  itu merupakan hal yang tidak mudah dan membutuhkan biaya besar.

"Enggak mungkin (Inalum) dibubarkan. Kalau mau dibubarkan, ngapain kita ngotot kemarin ngambil dari Jepang. Mana nasionalisme kita sebagai bangsa?," kritiknya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya