Berita

sby-ibu negara saat akan meninggalkan indonesia

Presiden SBY Melucu Saat Menerima Penghargaan Tertinggi dari Singapura

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2014 | 02:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan Order of Temasek First Class dari Pemerintah Singapura. Penyerahan gelar dilakukan Presiden Tony Tan Keng Yam dalam kesempatan jamuan santap malam kenegaraan di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/4) malam. Turut hadir pada kesempatan ini PM Singapura Lee Hsien Loong.

"Order of Temasek merupakan gelar tertinggi," kata Presiden Tony Tan dalam sambutannya seperti dikutip dari situs resmi Presiden RI.

Gelar tertinggi tersebut diberikan atas jasa-jasa Presiden SBY dalam memperkuat hubungan dan kerja sama Singapura dengan Indonesia selama 10 tahun terakhir ini.

Mengenakan pakaian adat Melayu Teluk Belanga, Presiden SBY hadir bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono dan delegasi. Presiden SBY mengaku terhormat atas gelar yang diberikan oleh Pemerintah Singapura.

"Saya terima sebagai simbol persahabatan antara negara dan bangsa kami. Saya juga menerima ini atas nama rakyat Indonesia," ujar Presiden SBY.

SBY menyampaikan, Singapura adalah salah satu negara yang paling sering ia datangi. “Mungkin ini karena waktu yang tidak panjang untuk pergi dari Jakarta ke Singapura daripada dari rumah pribadi saya di Cikeas ke kantor saya di Jakarta. Saya sering datang ke sini, sehingga staf Kedutaan Besar Republik Indonesia telah hafal kebiasaan saya, melakukan kunjungan ke toko buku Kinnokuniya, dan berhenti di sebuah warung mie di dekatnya,” kata SBY disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Sejak bergabung dengan Kabinet Presiden Abdurrachman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri, dan sejak menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2004, lanjut SBY, dirinya selalu sadar akan nilai strategis Singapura. Singapura telah mencapai kemajuan yang luar biasa sebagai bangsa. Sebagai negara kota, sebuah negara pulau, dengan populasi kecil dan tidak ada sumber daya alam, Singapura menghadapi perjuangan berat untuk bertahan hidup dan berhasil.

“Saya ingin menggunakan kesempatan dari kunjungan kenegaraan ini secara pribadi untuk mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman di Singapura,” tutur Kepala Negara.

Mendampingi Presiden dalam kesempatan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menparekfraf Mari Elka Pangestu, Mendag M. Luthfi, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya