Berita

Hukum

Dugaan Sementara Perampok Gunakan Senjata Rakitan

RABU, 03 SEPTEMBER 2014 | 19:59 WIB | LAPORAN:

Jajaran Unit Reskrim Polres Tasikmalaya terus menyelidiki kasus percobaan perampokan mobil barang di Jalan Raya Cipatujah, Padawaras, Kabupaten Tasikmalaya yang terjadi dua hari lalu. Kesimpulan sementara senjata api yang dipakai jenis rakitan.
 
Menurut Wakapolres Tasikmalaya Kompol Nana Sumarna, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi namun belum sampai kepada pelaku. Hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) pun, tidak menemukan proyektil peluru dan selongsong peluru dari kawanan rampok itu.
 
Dikatakan Nana, saat kejadian sopir angkutan barang tidak melihat jenis senjata yang para perampok gunakan karena yang diketahuinya hanya suara letusan menyerupai senjata.
 

 
"Ini mengindikasikan perampok menggunakan senjata rakitan. Kalau melihat kemungkinan, ya rakitan," Kata Nana kepada wartawan (Rabu, 3/9).
 
Setelah kejadian itu Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Temanganro langsung memerintahkan untuk menyisir kawasan yang diduga menjadi pelarian komplotan yang menumpang mobil dua Toyota Avanza. Upaya itu dilakukannya setelah sopir angkutan barang melaporkan menjadi korban upaya perampokan.
 
Sebelumnya sebuah truk pengangkut barang nyaris menjadi korban perampokan. Truk tersebut dipepet dua kendaraan roda empat jenis Avanza di Jalan Cipatujah.
 
Informasi dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 12.30 dua kendaraan jenis Avanza memepet kendaraan barang di Desa Padawaras.
 
Salah satu mobil tersebut berusaha menutup jalan korban. Karena takut, mobil yang menghalangi korban akhirnya ditabrak. Korban pun segera menancap gas. Pelaku yang tak mau buruannya kabur kemudian mengejar. Saat kejar-kejaran itu terdengar letusan senjata yang diduga dari pelaku.
 
Beruntung, saat kejar-kejaran itu korban melihat Mapolsek Cipatujah. Dan korban memasukan kendaraannya ke markas polisi. Mengetahui korban masuk ke kantor polisi, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
 
Polisi yang bertugas di Polsek Cipatujah, kemudian mengejar pelaku setelah mendapat laporan korban. Namun, mobil para pelaku dapat meloloskan diri. [dem]
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya