Berita

fuad fanani

Pasca Pilpres, Kelompok Sipil Agama harus Terus Kawal Konsolidasi Demokrasi

RABU, 03 SEPTEMBER 2014 | 02:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kelompok sipil agama harus bertindak dan bergerak serius untuk memberikan pendidikan dan pencerahan rakyat. Jadi bukan memihak kelompok tertentu dan bukan menjadi propagandis salah satu kubu.

"Kelompok sipil agama dan para tokoh agama harus terus mengawal proses konsolidasi demokrasi di Indonesia ini secara serius agar tidak dibajak oleh para elite politik dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Direktur Riset MAARIF Institute, Ahmad Fuad Fanani, dalam diskusi “Partisipasi Kelompok Sipil Agama Dalam Memperkuat Kembali Integrasi Sosial Pasca Pilpres” yang digelar Maarif Institute di Aula Gedung PP Muhamamdiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, kemarin.

Pengajar FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini mengungkapkan demikian mengingat pada Pilpres 2014 masyarakat terbelah di antara dua pasangan capres-cawapres. Bahkan, perbedaan sikap politik itu terjadi sangat mencolok. Karena sampai terjadi perang fitnah, konflik, dan intimidasi yang di beberapa daerah.


Kondisi keterbelahan sosial yang terjadi sejak pada musim kampanye itu ditengarai terus berlanjut hingga hari ini meski Mahkamah Konstitusi telah meneguhkan kemenangan Jokowi-JK setelah resmi menolak sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII) Raja Juli Antoni mengingatkan, proses konsolidasi demokrasi di Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun 1998 ini, jangan sampai dibelokkan dan berhenti di tengah jalan.  Konsolidasi demokrasi membutuhkan perjuangan yang panjang, komitmen yang kuat, dan pendewasaan sikap politik yang matang.

“Sejak proses konsolidasi demokrasi pasca turunnya Soeharto pada tahun 1998, peran kelompok sipil agama sudah tercatat perannya yang sangat signifikan. Muhammadiyah, NU, dan kelompok sipil agama lainnya terbukti bisa mendorong para anggotanya untuk menyokong penuh proses reformasi dan konsolidasi demokrasi," jelasnya.

Makanya, peran-peran penguatan integrasi sosial dan kebangsaan itulah yang harus terus dimaksimalkan oleh kelompok sipil agama secara terus menerus, terutama pasca Pilpres 2014 ini.

"Peran kelompok sipil agama yang bisa mengawal konsolidasi demokrasi inilah yang membedakan dan menjadikan konsolidasi demokrasi di Indonesia relatif berhasil jika dibandingkan dengan kondisi sosial politik di banyak negara di Timur Tengah pasca Arab Spring,” tandas jebolan the University of Queensland, Brisbane, Australia ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya