Berita

tifatul sembiring/net

Bisnis

RI Angkat Isu Penyadapan Ilegal di Forum Dunia

SELASA, 02 SEPTEMBER 2014 | 12:29 WIB | LAPORAN:

Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengatakan Indonesia sangat mendukung upaya saling menghormati privasi antar-negara.

"Penyadapan ilegal melalui internet adalah sesuatu yang menyedihkan. Kita tidak dapat membayangkan tetangga membuat lubang kecil di kamar kita dan mengetahui rahasia rumah kita. Hal ini membuat kita saling curiga," kata Menkominfo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (2/9).

Isu penyadapan ilegal inilah yang kemudian diangkat oleh pemerintah Indonesia pada forum dunia yakni Internet Governance Forum di Istanbul, Turki, 2-5 September 2014.


Tifatul menjelaskan, pihaknya lebih mendukung penggunaan internet untuk keperluan produktif demi pengembangan ekonomi yang lebih baik. Selain itu, Indonesia juga mendukung upaya pencapaian target-target World Summit on Information Society (WSIS) untuk akses internet yang lebih produktif dalam pengembangan ekonomi.

"Tapi internet produktif itu harus tetap memerhatikan kearifan lokal, serta sesuai dengan aturan negara yang bersangkutan," katanya.

IGF tahun ini mengambil tema Connecting Continents for Enhanced Multi-Stakeholder Internet Governance yang menurut Tifatul sesuai untuk kondisi saat ini. Ia sendiri menyatakan pemerintah Indonesia mendukung pendekatan multi-stakeholder, penggunaan internet dalam lingkup hukum nasional.

Menurut dia Indonesia juga sudah meluncurkan program internet sehat dan aman yang didukung oleh multi-stakeholder.
Termasuk, mendukung upaya pengembangan SDM dan pengembangan teknologi lokal baik telekomunikasi, komputer, hingga aplikasi konten.

"Ini penting agar kita tidak selalu bergantung kepada negara-negara lain," katanya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya