Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2014 diwarnai dengan rasa kemenangan.
Hasil Pemilu Legislatif 9 April lalu, suara PKB naik signifikan menjadi 9,4 persen dari sebelumnya 4,9 persen. Sementara pada Pilpres, PKB bersama partai koalisi berhasil memenangkan Jokowi-JK
"Rasa syukur ketiga, Jawa Timur akhirnya kembali ke pangkuan PKB. Maanfatkan dan gunakan amanah ini untuk membawa kemaslahan," tegas ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Muktamar PKB bertema 'Membumikan Politik Rahmatan Lil Alamin' di Hotel Empire Palace Surabaya (Minggu, 31/9).
Muhaimin menegaskan, dalam Muktamar ini, pihaknya juga akan meneguhkan sikap politik PKB. PKB ingin seperti pohon yang disebut dalam Al Quran Surat Ibrahim bahwa pernyataan yang baik itu ibarat pohon yang akarnya menghunjam ke tanah dan dahan serta daunnya menjulang ke langit.
"Muktamar kali ini PKB harus menjadi pohon yang akarnya menjulang ke tanah bersama NU dan dahannya menjulang ke langit bersma Rusdi Kirana, Arzetti dan Rhoma Irama," ungkap Muhaimin.
Karena itu, Muhaimin mengingatkan kadernya terutama yang terpilih menjadi anggota dewan serta yang duduk di pemerintahan untuk terus bekerja keras.
"Insya allah kerja keras pengurus, target pohon besar PKB insya allah bisa mengalahkan pohon beringin di Pemilu 2014," tegasnya yang langsung disambut riuh tepuk tangan.
"Mohon maaf kepada Golkar, ini bukan apa-apa hanya bermaksud memotivasi kader PKB," sambung Muhaimin.
Pada Pemilu 2014 ini Golkar merupakan partai pemenang kedua di bawah PDIP.
Kenapa tidak bertekad mengalahkan PDIP?"Sungkan dengan koalisi. Dan kuatir
olehe titik (dapat menteri sedikit, red)," jawab Muhaimin yang kembali disambut gelak tawa.
Hadir dalam kesempatan ini sejumlah pimpinan partai politik. Tampak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin dan Sekjen DPP Partai Hanura Dossy Iskandar, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta Ketua PKPI Sutiyoso. Sementara, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj berhalang hadir karena tengah sakit.
[wid]