Berita

Bisnis

Jalur Pipa Pertamina Balongan-Plumpang Sudah Normal

MINGGU, 31 AGUSTUS 2014 | 09:39 WIB

Pipa produk Pertamina di Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat, yang bocor dan meledak telah selesai diperbaiki.

Kemarin jalur pipa tersebut beroperasi normal kembali. Di sisi lain, dugaan illegal tapping yang menyebabkan terjadinya ledakan Kamis (28/8) lalu terus diselidiki.
      
Assistant Manager External Relation MOR III Pertamina Milla Suciyani mengungkapkan, uji coba penyaluran bahan bakar minyak (BBM) telah dilakukan pasca tuntasnya perbaikan. Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan tidak adanya rembesan sehingga pipa dapat dipergunakan kembali.


"Pertamina telah kembali memompa solar dari Terminal BBM Balongan ke Terminal BBM Plumpang," ujarnya.
     
Pada penyaluran awal, rata-rata aliran (flow rate) diatur pada kecepatan 380 kilo liter (KL) per jam dan akan terus ditingkatkan kecepatannya sesuai dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan sesuai prosedur yang berlaku sembari tetap mengamati kondisi pipa-pipa tersebut.

"Kecepatan maksimal penyaluran pada jalur pipa 1 bisa mencapai 1500 kilo liter per jam," jelas Milla seperti diberitakan JPNN, Minggu (31/8).
     
Selama pipa jalur 1 dalam perbaikan, tidak ada gangguan pasokan BBM ke Terminal BBM Plumpang. Sebab, selain dipasok melalui pipa, BBM di Plumpang juga dipasok melalui jalur laut.

"Solar di Plumpang tetap terjaga pada posisi stok sangat aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tandasnya.
     
Pertamina juga fokus pada upaya penanganan korban dan masyarakat terdampak di sekitar lokasi kejadian. Untuk tiga orang korban meninggal, Pertamina memberikan santunan kepada ahli waris. Perusahaan pelat merah itu juga menanggung biaya perawatan empat orang yang mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
     
Menurut polisi, kebakaran pipa tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dan empat lainnya luka bakar. Selain itu, tiga rumah, 55 pohon kelapa, 10 ekor kambing, dan 1 unit sepeda motor ikut terbakar. Rumah semipermanen yang terbakar dilewati jalur pipa dan terletak di bantaran sungai. Pertamina berdalih bahwa kebakaran itu terjadi akibat kebocoran pipa.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya