Berita

foto:rmol

Ingat, PDIP dan Jokowi Bisa Menang karena Konsisten Tolak Kenaikan Harga BBM

JUMAT, 29 AGUSTUS 2014 | 10:42 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan berutang kepada rakyat Indonesia yang memilih kadernya, Jokowi sebagai presiden di Pemilu 2014. Untuk itu, tak berlebihan dengan kemenangan Jokowi di Pilpres lalu, PDI Perjuangan dituntut konsisten menolak kenaikan harga subsidi BBM.

"PDIP dan Jokowi bisa menang salah satu penyebabnya adalah karena mereka konsisten selama ini menolak kenaikan harga BBM. PDIP dan Jokowi adalah yang menikmati isu tersebut dan wajar kalau saat ini semua pihak menuntut mereka untuk konsisten," kata fungsionaris DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (29/8).

Ia prediksi nasib partai banteng moncong putih dan Jokowi akan sama dengan yang dialami Partai Golkar jika tidak konsisten. Ia mengingatkan, tahun 2012, perolehan suara partai beringin terpuruk karena menyetujui kenaikan harga BBM. Berbanding dengan suara PDIP yang terdongkrak lantaran menolak kebijakan tak populis itu.  


Menurut Bambang, sebaiknya buku putih yang berisi solusi kenaikan harga BBM segera diserahkan ke Jokowi. Hal ini mencegah Jokowi agar tidak seenaknya menaikkan harga BBM tanpa berbicara dengan partainya. Apalagi Megawati pernah menyebut kalau Jokowi adalah petugas partai.

"Jangan hanya kepada SBY saja buku itu diberikan. Kasih juga dong ke Jokowi. Apa mungkin mungkin buku putih itu sudah diberikan dan ternyata tidak dilaksanakan oleh Jokowi," tengarai Bambang yang Pileg 2014 kembali melenggang ke Senayan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya