Berita

Makmun Murod Al Barbasy/net

Hukum

Kompas Dicurigai Punya Agenda Setting di Kasus Anas

KAMIS, 28 AGUSTUS 2014 | 16:26 WIB | LAPORAN:

Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) menyayangkan tidak ada niat baik surat kabar Kompas untuk meluruskan pemberitaan persidangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor.

Anggota Presidium PPI Makmun Murod Al Barbasy mengatakan, pihaknya pernah menyampaikan klarifikasi kepada redaksi Kompas, namun surat kabar nasional itu kembali menyajikan ketidakberimbangan fakta dalam pemberitaannya soal Anas Urbaningrum.

"Kita sudah bertemu Kompas dan mereka mengakui pada waktu itu bahwa ada kesalahaan judul, tapi ternyata dilakukan lagi," ujarnya di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (28/8).


Selain itu, PPI juga menyampaikan permohonan audiensi kepada pimpinan redaksi Kompas yang hingga kini belum direspon.

"Saya tidak tahu kenapa media sebesar Kompas melakukan itu, tidak tahu Kompas punya agenda setting seperti apa dalam kasus Anas," beber Makmun.

Dia menjelaskan, pemberitaan Kompas berjudul 'DPC Partai Demokrat Akui Terima Uang dari Anas Rp 100 Juta' tanggal 12 Agustus lalu menggiring opini publik bahwa telah terjadi pemberian uang dalam kongres Demokrat tahun 2010.

Sumber berita hanya memuat pernyataan mantan Ketua DPC Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka dan mantan Ketua DPC Demokrat Boalemao Gorontalo Ismiyati Saidi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi memberatkan.

"Tidak ada pernyataan dari pihak Anas. Dari judul-judulnya mengesankan bahwa ada fakta DPC-DPC menerima Rp 100 juta dari Anas. Akhirnya publik jadi menilai benar adanya bagi-bagi uang," demikian Makmun. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya