Berita

Jokowi, Segera Audit APBN!

KAMIS, 28 AGUSTUS 2014 | 16:18 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden terpilih Joko Widodo diminta melakukan audit publik terhadap APBN sebagai tindaklanjut pertemuan dengan Presiden SBY di Bali.

Seperti diketahui, salah satu pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan adalah mengenai APBN 2015 dan APBN P 2014. Namun tidak disinggung mengenai hal khusus atau spesifik dari item dalam APBN yang dibicarakan.  

"Audit publik perlu dilakukan baik secara postur, angka-angka items anggarannya," ujar Wakil Ketua IHCS Ridwan Darmawan dalam keterangannya kepada redaksi (Kamis, 28/8).


Menurut dia, Jokowi melalui Tim Transisi perlu segera melakukan audit terhadap APBN. Urgensinya untuk menyingkronkan APBN dengan upaya mewujudkan visi misi yang dikampanyekan Jokowi, yakni untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

"Jokowi tidak hanya berkepentingan untuk menyesuaikan postur APBN dengan kepentingan kekuasaannya, tetapi juga harus mampu memutus mata rantai anggaran yang tidak berpijak pada konstitusi dan berpihak kepada rakyat," imbuhnya.

Dia mencontohkan perlu dicermati apakah benar hanya subsidi BBM yang secara riil membebani APBN. Lalu bagaimana dengan subsidi bank-bank obligor BLBI, yang pada 2012 misalnya, jumlah subsidi pemerintah mencapai Rp 84,17 triliun.

"APBN cermin dari apakah pemerintahan pro rakyat atau tidak sangat bisa dilihat dari postur APBN yang dihasilkan. Jokowi perlu mempertahitkan ini,"  demikian Ridwan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya