Berita

Pertahanan

Ini Komentar Dua Menlu Soal Kode Etik Intelijen Indonesia-Australia

KAMIS, 28 AGUSTUS 2014 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kesepakatan Code of Conduct kerjasama intelijen dan keamanan Indonesia-Australia sudah ditandatangani dan memiliki arti sangat penting bagi kedua negara.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di Bali, Kamis (28/8).

Penandatanganan dilakukan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, dan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Ruang Balai Raya, Laguna Hotel and Resort Nusa Dua Bali. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri menyaksikan penandatanganan dokumen tersebut.


Menurut Marty, kesepakatan ini sangat penting bagi kedua negara yang memiliki hubungan mitra strategis.

"Tentunya kita tidak dapat melihat atau membenarkan adanya tindakan-tindakan penyadapan seperti yang mungkin terjadi di masa lalu. Melalui perjanjian ini hal-hal demikian tidak akan kembali terulang, insya Allah di masa mendatang," kata Marty, dikutip dari situs sekretariat kabinet.

Sementara Julie Bishop mengatakan, Indonesia dan Australia menyadari kemitraan intelijen yang kuat sangat vital bagi kedua negara, dan kerjasama ini merupakan cara paling efektif alam memerangi pihak yang berniat jahat baik kepada rakyat Indonesia maupun Australia.

Dengan adanya Code of Conduct ini, maka hubungan Indonesia-Australia akan kembali ke tatanan dan proyeksi yang positif, pemulihan kembali kerja sama intelijen, pemulihan kembali komunikasi antara angkatan bersenjata kedua negara sebagaimana sedia kala. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya