Berita

jokowi

Politikus Demokrat: Kami Tidak Haus Kekuasaan

RABU, 27 AGUSTUS 2014 | 12:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden SBY sudah menegaskan, tidak ada niat dan pikiran sedikit pun untuk mengganggu Jokowi. Bahkan, sewaktu menyampaikan Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2014, SBY mengatakan bahwa secara moral dirinya wajib membantu Presiden baru. SBY dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki.

Namun, ditengarai ada sejumlah pihak yang tidak menghendaki hal-hal baik itu terjadi. Atau barangkali ada yang menganggap SBY dan PD menginginkan posisi politik tertentu dalam pemerintahan Jokowi 5 tahun mendatang. Hal ini terlihat dari banyaknya pesan negatif dari pendukung Jokowi di media sosial yang mengingatkan, agar SBY & PD jangan merecoki Presiden terpilih tersebut.

"Dengan ini kami sampaikan, sebagaimana arahan dan sikap Ketua Umum PD menegaskan bahwa tidak ada niat dan ambisi seperti itu. PD akan independen dan menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan. Lima tahun mendatang PD akan berbenah dan membangun diri, serta lebih menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat," ungkap Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, (Rabu, 26/8).
 

 
Karena itu dia berharap, pertemuan Jokowi-SBY di Bali nanti malam jangan dibaca sebagai rencana ngrecoki atau mengatur-atur Jokowi.

"Untuk itu kami berpesan sebaiknya kubu Pak Jokowi berkonsentrasi menghadapi kerja-kerja ke depan.Tanggung jawab presiden terpilih tidaklah gampang, pasangan JKW-JK harus mampu menyeimbangakan dinamika ekonomi makro, stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi dan tugas menyejahterakan rakyat," jelasnya.

"Agenda ini perlu kesungguhan berkerja, kekompakan, tidak boleh omong besar apalagi berebut jatah kursi," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya