Joaquin F. Monserrate/net
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia akan menggelar perayaan Thanksgiving di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berbagai inovasi di Banyuwangi alasan Kedubes AS tertarik menggelar Thanksgiving di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" itu.
"Setiap ke Banyuwangi pasti ada perkembangan dan hal-hal baru. Itu mencerminkan kalau daerah ini penuh inovasi. Maka kami pun berencana menggelar Thanksgiving di sini," kata Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F. Monserrate saat mengunjungi kantor Pemkab Banyuwangi (Senin, 25/8).
Joaquin bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk menyampaikan detail rencana menggelar Thanksgiving di Banyuwangi. Rencananya acara Thanksgiving akan digelar pada 20 November 2014, dan bakal dihadiri langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake.
Thanksgiving adalah tradisi masyarakat AS untuk mengucap rasa syukur. Di AS, Thanksgiving ditetapkan sebagai libur nasional. Thanksgiving jatuh setiap Kamis pekan keempat November. Tradisi ini bisa disebut sebagai Lebarannya orang AS di mana semua pihak bergembira. Tradisi ini telah dimulai sejak abad 17.
Bagi Joaquin, Banyuwangi sudah tidak asing. Selama ini kerja sama di sejumlah bidang telah dijalin. Contohnya di bidang pendidikan, di mana Amerika Serikat telah menempatkan lima orang pengajar yang disebar di sejumlah sekolah di Banyuwangi, seperti di Kecamatan Glenmore, Cluring, dan Srono.
"Saya merasa pas dengan Banyuwangi. Perayaan Independence Day (Hari Kemerdekaan AS) di Surabaya beberapa waktu, Bupati Banyuwangi saat kami undang, juga datang," kata Joaquin yang sebelumnya pernah berkunjung ke Banyuwangi pada November 2013 lalu.
Bupati Anas menambahkan, kedatangan Konsul Jenderal AS tersebut untuk membahas masalah teknis perayaan Thanksgiving yang akan digelar di Banyuwangi.
"Ini kesempatan bagi Banyuwangi untuk mempromosikan diri. Karena yang datang diperkirakan banyak orang hebat, ada duta besar hingga alumnus-alumnus pendidikan AS. Itu bakal jadi saluran bagi Banyuwangi untuk promo wisata. Ujung-ujungnya jelas, yaitu menggerakkan ekonomi lokal demi peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat," tegas Anas.
Pada perayaan Thanksgiving di Banyuwangi, para diplomat AS akan memasak kalkun bersama pada pagi hari tanggal 20 November. Setelah itu, malamnya akan makan bersama. Masyarakat ikut merayakan dengan turut membantu memasak. Sejumlah penganan lokal khas Banyuwangi juga akan dihidangkan, termasuk buah lokal unggulan dan kopi. Keesokan harinya, Dubes AS dan tokoh-tokoh lain akan bersama-sama melakukan pelepasan anak penyu di Pantai Boom Banyuwangi sebagai bagian dari kampanye konservasi penyu.
[dem]
