Berita

anas urbaningrum

Hukum

Jaksa KPK Tampilkan Bukti Video, Anas: Tidak Ada yang Live

SENIN, 25 AGUSTUS 2014 | 21:27 WIB | LAPORAN:

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampilkan bukti video rekaman sebuah acara yang disebut M. Nazaruddin acara buka puasa bersama. Pertemuan itu digelar sekitar akhir Juni 2011.

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa petinggi dan senior organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ada juga Anas Urbaningrum, M. Nazaruddin, Munadi Herlambang yang terlihat tengah menikmati hidangan nasi kebuli bersama-bersama.

Anas mengomentari video tersebut. Menurut dia, terlihat jelas di video tersebut sama sekali tak ada pertemuan yang disebutkan Jaksa KPK dalam dakwaannya juga membahas masalah Hambalang.


"Itu bukan buka puasa. Itu adalah pengajian rutin bulanan yang dilakukan di rumah saya," kata Anas menanggapi video tersebut dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/8).

"Itu sebelah kanan Munadi Yang Mulia, yang katanya tak kenal saya," timpal Nazaruddin.

Jaksa KPK kemudian menampilkan video kedua. Di video tersebut diperlihatkan siaran langsung yang ditampilkan SCTV. Video tersebut menampilkan Anas tengah berpidato di Kongres Partai Demokrat yang berlangsung di Bandung, tahun 2010 lalu. Tayangan kedua, adalah saat-saat sebelum deklarasi Anas nyalon Ketum medio April 2010 lalu di Hotel Sultan.

Anehnya, video kedua yang ditayangkan Jaksa KPK bukanlah siaran langsung, melainkan gambar yang disiarkan ulang alias rekaman (recorded).

"Tidak ada yang live, disitu tulisannya report. Kalau live langsung dari awal sampai akhir," terang Anas.

"Pak JPU ada yang live di TV One, Metro live, RCTI live kan ada di youtube ada buka aja," timpal Nazaruddin.

Dalam surat dakwaan Anas Urbaningrum Jaksa KPK menuliskan bahwa sejumlah media massa ikut menerima uang dari Anas untuk memplublikasikan acaranya. Salah satunya, adalah stasiun TV Swasta.  [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya