Berita

Nusantara

Warga Diimbau Tetap Menjauh 4 Km dari Slamet

MINGGU, 24 AGUSTUS 2014 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Pakar kegunungapian Surono mengatakan bahwa aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih tinggi. Hal itu terlihat dari masih banyaknya gempa yang terekam juga tremor dalam beberapa hari terakhir.

"Tremor dan gempa merupakan cara gunung api himpun energi," kata dia yang menjabat Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selain itu, kata dia, lontaran material pijar maupun embusan asap yang tingginya kadang mencapai 400-800 meter menyebabkan adanya hujan abu. Oleh karena itu, lanjut dia, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, status Gunung Slamet masih tetap "Siaga".


Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam pengamatan yang dilakukan pada hari ini (Minggu, 24/8), pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca terang sehingga Gunung Slamet tampak jelas, teramati embusan asap putih tipis tinggi 50-500 meter, teramati 19 kali sinar api tinggi 50-500 meter, 56 kali lontaran material pijar dengan ketinggian 50-400 meter dari puncak, serta terdengar 31 kali suara gemuruh dan tiga kali suara dentuman. Sedangkan dari sisi kegempaan terekam getaran gempa tremor menerus.

Pada pukul 06.00-12.00 WIB, cuaca terang sehingga Gunung Slamet juga tampak jelas. Embusan asap putih tipis teramati dengan ketinggian 200-800 meter dan terdengar satu kali suara gemuruh. Sedangkan dari sisi kegempaan, terekam getaran gempa tremor menerus mulai pukul 06.03-07.45 WIB dan 90 kali gempa embusan.

Surono mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak.

"Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius tersebut agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," kata pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu.

Seperti diberitakan, sejak pertengahan bulan Juli 2014, Gunung Slamet kembali menunjukkan peningkatan aktivitas, sehingga PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM kembali meningkatkan status gunung tertinggi di Jateng itu menjadi "Siaga" pada hari Selasa (12/8), pukul 10.00 WIB.[wid]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya