Berita

Winny Erwindia/nte

Hukum

Ketua KONI DKI Belum juga Ditahan, Kejagung Dicurigai Main Mata

MINGGU, 24 AGUSTUS 2014 | 11:42 WIB | LAPORAN:

Sikap Kejaksaan Agung yang tidak juga menahan Ketua KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia, karena diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan pesawat jenis air craft ATR 42-5000, dipertanyakan oleh para penggiat anti korupsi. Dicurigai, Kejagung bermain mata.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAK) Bonyamin Saiman mengatakan, lambannya pengusutan kasus dugaan korupsi ini sangat dimungkinkan adanya intervensi dari penguasa atau kepentingan ekonomi.

"Penyidikan kasus ini sudah berjalan tiga tahun, dan sampai sekarang Winny belum juga ditahan. Saya curiga ada intervensi atau permainan uang," kata Bonyamin Saiman di Jakarta.


Menurutnya, tidak ada alasan lagi yang dibuat Kejagung untuk tidak memeriksa dan menahan Winny. Katanya lagi, berdasarkan fakta yang ada, negara sudah dirugikan sebesar Rp 80 miliar.

Dijelaskannya, dalam kasus ini tidak bisa disalahkan operatornya saja. Saat PT Energy Spectrum mengajukan pinjaman untuk pembiayaan pengadaan pesawat ATR, Winny masih menjabat sebagai direktur utama bank tersebut.

"Tidak mungkin pinjaman sebesar itu tanpa persetujuan dari direktur utama yang saat itu dijabat oleh Winny," ujarnya.

Kasus ini bermula ketika Bank DKI saat masih dipimpin oleh Winny Erwindia, mengucurkan pinjaman kepada PT Energy Spectrum untuk pembiayaan pengadaan pesawat ATR 42-5000. Di kemudian hari, PT Energy tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan pinjaman tersebut, sehingga merugikan negara sebesar RP 80 miliar.

Kasus ini sendiri sudah terjadi sejak 2008. Selain Winny, Kejagung juga menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka, bahkan sudah divonis oleh pengadilan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya