Berita

gita-jokowi

Gita: Keputusan MK Modal Konstitusionalitas yang Luar Biasa untuk Jokowi-JK

JUMAT, 22 AGUSTUS 2014 | 15:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kerja keras Mahkamah Konstitusi dan juga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sangat penting diapresiasi karena berhasil menuntaskan pekerjaan berat yang sangat menentukan dalam waktu yang relatif singkat.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Barindo yang juga mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan (Jumat, 22/8).

Dia menilai, keputusan MK yang menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta memperkokoh legitimasi Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pasca ditetapkan KPU. Keputusan MK tersebut tidak hanya berdampak pada kepastian politik, namun juga keabsahan penyelenggaraan pilpres beserta hasilnya.


"Ini modal konstitusionalitas yang luar biasa untuk Jokowi-JK karena MK sendiri sudah menguji legalitas mandat yang diterimanya dari rakyat," ujar Gita.

Gita mengakui, tentu masih ada ketidakpuasan dari pihak penggugat atas keputusan MK itu. Namun, mantan peserta Konvensi Partai Demokrat ini berharap energi para pihak yang tidak puas itu dapat disalurkan untuk hal-hal yang lebih konstruktif.

Karena menurutnya, pasca keputusan MK semua pihak sebaiknya membantu presiden dan wakil presiden terpilih agar dapat berhasil menunaikan amanatnya demi kesejahteraan rakyat. Terlebih kesulitan perekonomian sedang melanda banyak negara menyusul pelbagai krisis politik dan konflik-konflik yang dapat menghambat pemulihan perekonomian di masing-masing kawasan.

"Sangat disayangkan jika kita masih terbelenggu fragmentasi politik pilpres karena akan menyulitkan upaya-upaya perbaikan bangsa. Siapa lagi korbannya kalau bukan rakyat jelata apalagi cuaca ekonomi dunia diperkirakan tidak terlalu menggembirakan," ungkap Gita.

"Demokrasi yang sehat tentu tidak mengandaikan semua pihak harus pro pemerintah, bersikap kritis secara proporsional juga sangat diperlukan. Inilah cara membantu Jokowi-JK," demikian Gita. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya