Berita

Hukum

Polisi Tangkap Tiga Pendemo di Patung Kuda

JUMAT, 22 AGUSTUS 2014 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Polda Metro Jaya menangkap tiga orang yang turut melakukan demontrasi siang kemarin (Kamis, 21/8) di depan patung kuda, depan gedung Indosat, Jakarta Pusat.

Mereka ditahan karena diduga memprovokasi aksi massa yang anarkistis dan merusak  pagar kawat duri (barrier) saat unjuk rasa itu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menegaskan, perusakan barang milik negara seperti barrier merupakan pidana.

"Paling tidak itu pasal 170 bisa dikenakan karena merusak barrier," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8).


Dalam kejadian itu, jelas Rikwanto, dua anggota Polri ikut terluka karena ditabrak kendaraan pendemo.

"Korban kalau enggak salah anggota Provost dan Pelopor," katanya.

Rikwanto menambahkan, pihaknya sedang mencari pemilik kendaraan yang menabrak dua anggota Polri tersebut.

"Saya belum mendapatkan informasi siapa yang bertanggung jawab pada kendaraannya. Ini semua tergantung hasil penyelidikan. Dirreskrimum Polda sedang ditangani," tukasnya.

Massa Prabowo-Hatta mencoba merangsek masuk ke ring 3, di sekitar Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa menerobos dengan merusak barrier yang menjadi pembatas ring 3 dan ring 4.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa ring 3 merupakan area yang steril dari massa dan masyarakat umum saat sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Massa hanya dibatasi berada di ring 4, area di luar sekitar Bundaran Patung Kuda, Harmoni dan depan Kedubes Amerika Serikat.

Dari hasil evaluasi di lapangan, menurut Rikwanto, tindakan aparat membubar paksa massa pendemo kemarin telah sesuai prosedur dan tahapan.

"Menghadapi massa yang brutal, polisi tidak akan tinggal diam," tegasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya