Berita

joko widodo/net

Politik

Andi Arief: Hukum adalah Panglima Demokrasi

KAMIS, 21 AGUSTUS 2014 | 21:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Semua pihak yang tidak mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla diajak menerima keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak semua gugatan kubu nomor satu itu. Itu artinya, Jokowi dan JK sudah sah menjadi pemenang Pilpres 2014.

“Hukum ‎memutuskan. Saya harus ucapkan selamat buat Jokowi sebagai presiden RI ketujuh. Selamat kepada bangsa Indonesia yang sudah mendapat pelajaran berharga dalam Pilpres 2014 ini,” ujar Andi Arief dalam keterangannya kepada redaksi.

Dia mengatakan bahwa keputusan MK yang dibacakan hari ini (Kamis, 21/8) mengikat semua rakyat Indonesia.


“Saya bukan pendukung Jokowi dan berharap dia tidak menjadi presiden Indonesia. Namun saya hidup dalam sistem yang memaksa saya harus patuh pada putusan yang mengikat,” sambungnya.

Andi Arief mengatakan, semua yang tidak mendukung Jokowi dan JK harus legowo menerima keputusan MK dan memberikan selamat kepada Jokowi dan JK.

“Semoga (Jokowi dan JK) bisa mengemban amanat dan bisa menyayangi rakyat dengan setulus-tulusnya,” masih katanya sambil menambahkan bahwa dirinya yakin Prabowo Subianto juga akan legowo.

“Hukum adalah panglima demokrasi kita. Mari kembali bersatu, dari tercerai berai beberapa bulan terakhir. Kita negara besar yang berdemokrasi tanpa kekerasan dan menempati hukum pada posisi utama untuk dipatuhi,” demikian Andi Arief. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya