Berita

fadli zon/net

Politik

Fadli Zon: Brutal Atasi Pendemo, Copot Kapolda Metro Jaya!

KAMIS, 21 AGUSTUS 2014 | 20:03 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Gerindra mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno dicopot dari jabatannya.

Musababnya, Partai Gerindra menilai Dwi Prayitno telah melakukan kesalahan fatal dalam memimpin jajarannya merespon demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta di sela pembacaan putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi.

"Aksi pendukung Prabowo-Hatta ditanggapi dengan cara over acting, sehinga terjadi insiden yang menyebabkan puluhan orang jadi korban tersebar di beberapa rumah sakit. Ada yang kena tembakan gas air mata, ada yang kena peluru karet," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada wartawan di Jakarta sesaat lalu (Kamis, 21/8).


Dikatakan dia, respon kepolisian terhadap para pendukung Prabowo-Hatta sangat berlebihan padahal aksi berlangsung damai, tertib dan tidak ada pengrusakan. Menurut dia, cara Polda Metro Jaya menyikapi aksi pendukung Prabowo-Hatta sama sekali tidak profesional.

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta itu, suasana tidak konsusif dipicu oleh ketidakprofesionalan Polda Metro Jaya dalam bertindak.

"Kesalahan fatal Polda Metro Jaya membuat kawat berduri. Kalau itu dibuka saya kira tidak terjadi apa-apa. Menembakan peluru karet kepada pendukung yang sedang di mobil, sedang berorasi ini saya kira cara-cara jelek," papar Fadli.

"Saya kira peninjauan Kapolda Metro Jaya perlu dilakukan, harus dicopot, harus dievaluasi," pungkasnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya