Berita

Pertahanan

Pengamanan Balaikota Diperketat Bukan untuk Jokowi

KAMIS, 21 AGUSTUS 2014 | 11:27 WIB | LAPORAN:

Jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi membuat pengamanan di area kantor Balaikota Pemprov DKI diperketat. Jumlah petugas kepolisian pun ditambah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Heru Budi Hartono menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan jelang maupun pasca putusan MK yang dijadwalkan pukul 2 siang WIB nanti.

"Untuk umum pihak kepolisan se-DKI akan melakukan penambahan. Untuk balai kota sendiri ada penambahan secara terbuka dan tertutup, karena balai kota adalah salah satu objek vital disampingnya juga," ujar Heru saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (21/8).


Heru enggan merinci baik jumlah personil kepolisian dan instansi mana saja yang dilibatkan untuk menjaga Balaikota. Namun yang pasti, kata Heru, ada bantuan pengamanan dari pemerintah pusat.

"Jadi kami terbantu karena bersebelahan dengan istana Wapres yang juga dijaga keamanannya," ujarnya.

Heru pun membantah pengerahan polisi tersebut semata untuk mengamankan Jokowi.

"Intinya membuat semua yang ada di dalam Balaikota nyaman untuk bekerja," pungkasnya.

Sementara Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino berpendapat, pengamanan dalam Balaikota justru biasa-biasa saja.

"Kalau untuk di luar itu urusannya kepolisian dan Paspampres, mungkin saya enggak bisa ngomong banyak, coba tanya KDH," kilah Agustino.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya