Berita

ruhut sitompul

Ruhut Sitompul Siap Menjadi Jaksa Agung atau Menkum HAM

KAMIS, 21 AGUSTUS 2014 | 08:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrat menunggu arahan Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono, soal kepastian apakah akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hal ini terkait pernyataan Joko Widodo bahwa dua partai pendukung Prabowo- Hatta, Demokrat dan PAN, kemungkinan akan mendukung pasangan nomor urut 2 pada Pilpres lalu tersebut kalau telah secara resmi dinyatakan Mahkamah Konstitusi sebagai pemenang.

"Kita bersabar menunggu arahan Pak SBY," jelas Jurubicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 21/8).


Soal apakah kemungkinan Demokrat akan masuk kabinet, Ruhut menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Namun dia memastikan, SBY tidak akan meminta-minta kursi menteri. "Gimana Pak Jokowi saja. Pak SBY politikus santun, tidak akan menuntut," tegasnya.

Yang jelas, Ruhut mengaku siap kalau ditawari masuk memperkuat pemerintahan Jokowi-JK. "Karena aku timnya, (kalau ditawari) terima kasih lagi Tuhan," ungkap Ruhut.

Soal kursi menteri apa yang cocok baginya, anggota Komisi III ini menyebut dua pos kementerian. Yaitu, Jaksa Agung atau Menteri Hukum dan HAM. "Karena aku berlatar belakang hukum," tandasnya.

Terkait keputusan sengketa  Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang akan disampaikan Mahkamah Konstitusi, Ruhut mengajak semua pihak untuk menghormati apapun keputusannya.

"Kaitan dengan MK, di Twitter aku sudah ngomong. Indonesia negara hukum. Karena itu saya mohon, apapun putusan MK, sebegai warga negara yang baik, kita harus patuh kepada putusan tersebut.  Dan aku mempunyai keyakinan permohonana dari pemohon akan ditolak," demikian Ruhut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya