Berita

khofifah/net

Khofifah Lebih Pantas Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan Ketimbang Puan Maharani

RABU, 20 AGUSTUS 2014 | 13:23 WIB | LAPORAN:

. Nama-nama calon menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-Jusuf Kalla mulai beredar. Satu diantaranya adalah nama-nama untuk mengisi jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Dari nama-nama yang beredar, terdapat nama Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, guru besar UIN Musdah Mulia, dan politisi PDIP Puan Maharani.

Mengenai nama-nama yang beredar tersebut, pengamat politik Universitas Gajah Mada (UGM), Arie Sudjito, menilai Khofifah lebih unggul dari nama-nama lainnya untuk menduduki jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak di kabinet Jokowi-JK.


"Kalau dari ketiga kandidat dan melihat track record, Khofifah lebih unggul. Karena dia punya visi dan pernah pengalaman mengurusi urusan tentang wanita di era Gus Dur," kata Arie kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/8)

Menurut Arie, pengalaman Khofifah di organisasi perempuan NU juga menjadi nilai lebih mantan calon Gubernur Jawa Timur itu untuk menduduki kursi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Dia juga punya pengalaman di organisasi perempuan di NU. Kalau melihat Khofiifah sosok yang bersih, begitu juga dengan Puan dan Musdah Mulia. Kalau saya lihat Musda itu intelektual sebagai wanita. Tapi kalau dilihat sense-nya, Khofifah lebih unggul karena lihat jejak perjalanan Khofifah," demikian Arie. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya