Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Tolak ISIS, Mahasiswa Minta Pemerintah Lakukan Langkah Preventif

RABU, 20 AGUSTUS 2014 | 03:50 WIB | LAPORAN:

Sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Lingkar Mahasiswa dan Pemuda Jakarta (LIMA-PJ) mendeklarasikan diri menolak penyebaran dan segala bentuk aktivitas jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Ketua LIMA-PJ, M. Idris, ISIS merupakan gerakan yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila dan asas Bhineka Tunggal Ika.

"Maka kami menolak dengan tegas dan melarang keberadaan ISIS dan segala bentuk kegiatannya di DKI Jakarta," kata Idris, Selasa (19/8).

Lebih lanjut, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta, untuk bersama-sama menolak paham radikal ISIS dan ikut berperan aktif dalam menjaga tegaknya Pancasila.

"Kami pun mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai upaya preventif terkait menyebarnya faham radikal ISIS di berbagai wilayah atau daerah di Indonesia," terang Idris.

Di samping itu, mereka menyatakan siap menjaga kerukunan umat beragama sesuai dengan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Di tempat yang sama perwakilan Intelektual Muda Nahdatul Ulama (NU), Abdul Ghofur, berharap generasi penerus tetap bertugas menjaga persatuan dan pluralisme.

"Tidak ada gunanya menjadi semakin makmur dan modern, tetapi kehilangan yang amat fundamendal dan terbaik dari bangsa kita. Pancasila, kebhinnekaan, semangat persatuan, toleransi, kesantunan, pluralisme, dan kemanusiaan," pungkasnya. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya