Berita

ilustrasi/net

Hukum

Anggota DPR: Bongkar Kasus Pelecehan Seksual oleh Pejabat Setneg!

RABU, 20 AGUSTUS 2014 | 02:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kalangan DPR RI mempertanyakan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama pejabat lingkungan Sekretariat Negara (Setneg).

Anggota Komisi II DPR asal Fraksi PDI Perjuangan, Zainun Ahmadi, yang mendapat laporan adanya dugaan pelecehan seksual di lingkungan Setneg, mendesak dilakukan tindakan tegas.

Dibeberkannya, dugaan pelecehan dialami direksi dari salah satu perusahaan swasta berinsial IS. Sementara oknum pejabat Setneg yang diduga kuat melecehkan IS adalah berinisial T. Ia juga merupakan pengelola kompleks Kemayoran, Jakarta.


"Kami minta Menseneg (Sudi Silalahi) menindaklanjuti masalah ini. Jelas ada pelanggaran etika. Beliau harus berani menindak tegas. Pecat kalau perlu,’" tutur Zainun Ahmadi dalam keterangan pers, Selasa (19/8).

Berdasarkan pengakuan IS, yang belakangan diketahui masih bertalian darah dengan istri Zainun, tindakan asusila T yang juga pensiunan jenderal bintang dua itu terjadi berulang kali. Kejadiannya di ruang kerja T, tepatnya di lantai enam Gedung Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Jakarta Pusat.

"Ternyata, IS itu masih terhitung saudara istri saya. Saya minta kasus ini untuk dibongkar. Saya pernah mencoba hubungi Menseeneg Sudi Silalahi untuk pertanyakan kasus ini, namun gagal. Dan, IS sendiri pernah melaporkan kasus ini kepada Mensesneg Sudi pada 11 Juni 2014. Namun tidak ada perkembangannya,’’ tutur Zainun.

Masih menurut Zainun, kedatangan IS menemui T di Gedung PPK dalam rangka mengurus rekomendasi balik nama terkait pembelian sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Untuk menindaklanjuti masalah ini, IS yang konon berparas ayu siap dikonfrontir.

"Selain cacat moral, Dirut Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran ini tidak memiliki kinerja yang bagus. Audit BPK acapkali memberikan disclaimer kepada Kemayoran. Jadi buat apa dipertahankan? Kalau tidak, yang bersangkutan mundur meniru langkah Dirut Pertamina," ucapnya.

Apabila Mensesneg Sudi Silalahi tidak kunjung merespon kasus ini, Zainun berjanji bakal melaporkannya ke ke kepolisian.

"Saya sudah pernah sampaikan masalah ini kepada Sekretaris Mensesneg, Pak Taufik (Taufik Sukasah). Saya minta keadilannya. Kalau tetap enggak mempan, terpaksa saya laporkan ke polisi,’’ paparnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya