Berita

fahri hamzah/net

Hukum

Ini Klarifikasi Sementara Fahri Hamzah Soal US$ 25 Ribu dari Nazaruddin

SENIN, 18 AGUSTUS 2014 | 23:46 WIB | LAPORAN:

Politisi DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, memberikan klarifikasi sementara atas tuduhan menerima US$ 25 ribu dari perusahaan milik Muhammad Nazaruddin.

Catatan penerimaan uang Fahri Hamzah termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan milik Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis. Bekas anak buah Nazaruddin itu menyampaikannya saat bersaksi dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 18/8).

"Saya mohon maaf karena masih rapat dari tadi. Berikut klarifikasi soal Yulianis. Saya belum tahu persis seperti apa beritanya. Dan saya tidak merasa punya hubungan apapun dengan Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang," ujar Fahri kepada wartawan lewat pesan elektronik, Senin malam.


Ia justru mempersilakan Nazaruddin dan Yulianis memberi klarifikasi soal kehadirannya di kantor Permai Group, Gedung Tower Permai, Mampang, Jakarta Selatan. Ia mengklaim tidak pernah berada di gedung tersebut.

"Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana ,dan tidak pernah terdengar selama ini saya berurusan dengan mereka," tegasnya.

Meski merasa kesaksian itu palsu, Fahri tak mau melaporkannya ke aparat hukum sebagai fitnah atau pencemaran nama baik.

"Saya tidak akan melaporkan mereka (Nazaruddin atau Yulianis) ke manapun sebab saya merasa mereka juga sedang susah," ujar Fahri.

Dia juga menyatakan harapannya kepada terdakwa Anas Urbaningrum yang disebutnya sebagai sahabat.

"Saya terus mendoakan agar Beliau diberikan kekuatan dalam memperjuangkan hak-haknya. Demikian klarifikasi sementara," tutup Fahri.

Yulianis mengatakan, saat diperiksa penyidik KPK dirinya ditanya insial FAH yang termuat dalam dokumen keuangan. Tertulis dalam dokumen, seorang berinsial FAH menerima uang sebesar 25 ribu dolar AS dengan tanggal pengambilan 11 Oktober, tanggal persetujuan 11 Oktober, dan tanggal pengambilan tertanggal 13 Oktober.

Setelah transaksi itu, Yulianis bertanya kepada Nazaruddin apa maksud pemberian uang tersebut. Yulianis bermaksud mengisi kolom keterangan.

"Catat aja itu DP (uang muka) pembelian mobil. Tidak terkait dengan proyek," ucap Yulianis menirukan jawaban Nazar. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya