Berita

Hukum

Nazaruddin Selalu Tahu Isi BAP KPK

SENIN, 18 AGUSTUS 2014 | 20:58 WIB | LAPORAN:

. Ada anggapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bersih-bersih mata seperti yang dicitrakan. Anggapan ini terbukti. Setelah Yulianis, giliran Mindo Rosalina Manulang yang menguatkannya.

Saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum, Rosa, sapaan Mindo Rosalina, merasa heran mengapa Nazaruddin selalu tahu isi BAP yang dibuatnya di hadapan penyidik. Padahal, Rosa baru saja merampungkan pemeriksaan.

"Saya mohon maaf, saya juga buka disini aja. Waktu itu tiap hari‎ saya anehnya, BAP saya di KPK. Saya belum pulang, masih dijalan malamnya sudah ada org dia menunggu. Kok tahu isi BAP saya," terang Rosa saat menjadi saksi dalam persidangan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 18/8).


Rosa mengatakan hal tersebut membuatnya stress. Selain menguraikan isi BAP, kata Rosa, Nazar juga langsung ngamuk-ngamuk dan memaki dirinya. Kejadian tersebut terus berulang setiap kali Rosa selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK.

"Ada orang yang datang bawa telpon. Tiap hari begitu. Terakhir di Singapura dia (Nazar) bilang, pokoknya kamu harus sebut nama dia (Anas) kalau gak kamu bahaya. Nah disitu akhirnya yang saya pernah ribut (dengan Nazar)," terang Rosa.

Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis dalam sidang pekan lalu juga mengutarakan M Nazaruddin mempunyai 'orang dalam' di institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan itu mengemuka ketika Yulianis ditanya soal folder berinisial AU di komputer Yulianis. Dia lantas menjelaskan soal upaya KPK mengamankan dirinya. Yulianis hanya mau bertemu dengan empat penyidik KPK saja karena takut saat akan ditangkap KPK. Saat itu Yulianis meminta untuk diisolasi.

"Saat chaos, saya cari jalan untuk bertemu dengan Pak Anas lewat Pak Aziz (pegawai PT Permai) dan karena tidak ada hubungan langsung, saya baru dapat janji bertemu pada 13 Juni 2010 pukul tiga sore," kata Yulianis waktu itu.

Belum sempat bertemu, Yulianis pada pukul delapan pagi sudah ditangkap penyidik KPK. "Saat itu saya dikejar KPK sampai ke Cirebon, jadi saya kabur dari Pak Nazar dan dari KPK. Saya kabur dari KPK, karena saya tahu di KPK itu ada orang-orangnya Pak Nazaruddin," jelasnya.


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya