Berita

Panitia Karnaval Budaya di Sekitar Monas Harus Minta Maaf

SENIN, 18 AGUSTUS 2014 | 20:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pelaksanaan karnaval budaya di seputaran Monas dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke 69 menimbulkan kemacetan hebat di hampir seluruh ruas jalan di sekitar Monas dan belakang Istana Negara.

Indonesia Traffic Watch (ITW) mendesak penyelenggara karnaval meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan yang harus berjibaku melintas di wilayah tersebut akibat kemacetan yang luar biasa.

"Kegiatan pawai karnaval budaya ini sangat merugikan masyarakat banyak. Seharusnya waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas. Kenapa karnaval tidak dilaksanakan saat hari libur atau pada 17 Agustus kemarin," ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan dalam keterangannya kepada redaksi sesaat lalu (Senin, 18/8).


Edison mempertanyakan urgensi karnaval dilaksanakan pada hari kerja dan bersamaan dengan jam sibuk. Apalagi penutupan jalan dilakukan sejak pukul 14.00. Padahal, tanpa ada penutupan ruas jalan pun, kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah menjadi langganan setiap hari, apalagi pada jam sibuk.

"Aktivitas di ruas jalan yang digunakan karnaval sangat padat, sehingga penutupan ruas jalan tersebut mematikan fungsi sebagai jalan utama yang disekitarnya banyak gedung-gedung perkantoran," tegas Edison.

Edison menyayangkan sikap penyelenggara yang tidak memperdulikan kepentingan masyarakat khususnya pengguna jalan. Apalagi pelaksanaan pawai karnaval budaya tidak harus dilaksanakan pada saat aktivitas masyarakat membutuhkan kelancaran lalu lintas.

"Akibatnya banyak masyarakat yang menjadi korban. Jangan aneh kalau kegiatan karnaval ini tidak menuai respon baik masyarakat," demikian Edison. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya