Berita

saleh husin

Hanura Belum Bahas Apakah Ajukan Nama untuk Pimpinan DPR/MPR

SENIN, 18 AGUSTUS 2014 | 15:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sampai saat ini Hanura belum melakukan pembicaraan terkait kemungkinan mengajukan nama untuk pimpinan DPR/MPR, seperti yang dilakukan partai politik pengusung Prabowo-Hatta atau Koalisi Merah Putih.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 18/8).

Hanura belum membicarakannya karena sejak awal memang tidak setuju dengan pengesahan revisi UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Menurutnya, pengesahan pada 8 Juli lalu itu terlalu dipaksakan.


Salah satu yang direvisi di UU tersebut adalah posisi Ketua DPR yang tidak otomatis diberikan kepada partai pemenang pemilu. Sebelum UU MD3  direvisi, mekanisme pemilihan pimpinan DPR yang terdiri dari satu ketua dan empat orang wakil ketua ditetapkan secara otomatis untuk lima partai peraih kursi terbanyak di DPR. Namun setalah UU MD3 direvisi, mekanisme pemilihan pimpinan DPR dilakukan lewat pemilihan langsung oleh seluruh anggota DPR terpilih lewat sistem paket.

Apalagi, lanjut Saleh Husin, saat ini ada beberapa pihak yang sedang menggugat UU tersebut ke MK. Di samping itu, Hanura belum membicarakan hal tersebut karena masih menunggu putusan MK terkait gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta terkait hasil Pilpres 2014.

"Di samping itu juga pasca penetapan putusan MK tanggal 21 Agustus terkait pilpres akan mengubah konstalasi peta politik nasional. Jadi semuanya masih cair. Jadi kita lihat nanti perkembangannya. Toh masih cukup waktu untuk mengambil sikap," beber anggota Komisi V DPR RI ini.

Yang jelas, Saleh Husin menambahkan, Hanura tetap konsisten bersama PDIP, Nasdem dan PKB sebagai partai pengusung Jokowi-JK. "Kami tetap konsisten bersama teman-teman koalisi Jokowi-JK untuk memperjuangkannya," demikian Saleh Husin. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya