Berita

anas urbaningrum dan marzuki alie/net

Hukum

SIDANG HAMBALANG

Rencana Makar Nazar-Marzuki Alie Di-setting di Singapura

SENIN, 18 AGUSTUS 2014 | 12:25 WIB | LAPORAN:

Rahasia pertemuan antara M. Nazaruddin dengan Ketua DPR RI, Marzuki Alie menjelang 'pelarian' Nazar ke Singapura mulai terkuak.

Bekas Tenaga Ahli Nazaruddin di DPR, Nuril Anwar, membeberkan fakta tersebut dalam sidang kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/8).

Nuril menegaskan hubungan antara bekas atasannya dengan Marzuki sudah sangat dekat pasca Kongres Demokrat. Nazar, saat itu menjabat sebagai bendahara umum Partai Demokrat.


"Pada saat (Nazar) jadi bendum, dia sangat nyambung dengan Marzuki Alie, sudah dapat cemistry-nya," ulas Nuril Anwar.

Nazar, kata Nuril lagi, bahkan sebelum kabur ke Singapura pada 23 Mei 2011 lalu, sempat bertemu dengan Marzuki Alie.

"Pada saat Rosa ditangkap, dia (Nazar) gusar dan memutuskan menghadap Marzuki Alie sore-sore, jam 3-an sampai sore. Berangkatnya Isya-lah," terangnya.

Nuril yang ikut hadir dalam pertemuan antara tersebut mendengar atasannya mengancam akan menyeret Partai Demokrat jika tidak dibantu.

"Dia bercertia kalau saya tidak dibantu Partai Demokrat akan saya hancurkan. Dan yang sangat pasang badan itu Pak Marzuki Alie. Dia (Nazar) bilang memang yang mem-back up itu Pak Marzuki Alie," kata Nuril yang kesehariannya selalu menemani Nazar.

Setelah Nazar pergi ke Singapura, Nuril masih berhubungan baik lewat telepon maupun Blackberry Messenger (BBM). Dari percakapan telepon, Nazar ingin membuat skenario untuk menjatuhkan Anas dari posisi ketua umum dan menjadikan Marzuki Alie sebagai gantinya.

"Dia sampaikan, Ril (Nuril) pak Anas sudah tidak komit. Jadi kita adakan KLB (Kongres Luar Biasa). Dia mau Marzuki Alie menjadi ketum dan saya dijanjikan posisi penting di partai," beber Nuril.

Anas yang mendengar kesaksian Nuril langsung mengaitkan rencana makar Nazar dengan agenda Rakernas Partai Demokrat di Sentul.

"Menjelang Rakernas, ada beberapa kali serangan dilancarkan ke saya termasuk skype. Saksi tahu?" tanya Anas ke Nuril.

"Memang skenario busuk ini sudah lama setting-nya di Singapura. Ketika skype dengan Iwan Pilliang itu memang sudah dirancang dengan sangat rapi. Itu memang skenario untuk menjatuhkan Mas Anas dari ketum," tandasnya mantap.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya