Berita

ilustrasi/net

Hukum

Usut Kejahatan Lingkungan Vale Indonesia di Laut Lampia

MINGGU, 17 AGUSTUS 2014 | 15:09 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) mengecam keras PT Vale Indonesia yang mencemari lingkungan dengan tumpahan minyak di Laut Lampia.  Pencemaran laut dan lingkungan yang dilakukan perusahaan tambang transnasional itu telah merusak sumber-sumber kehidupan nelayan tradisional di sana.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak kepolisian harus segera mengusut kejahatan lingkungan ini," ujar Direktur IMES, Erwin Usman, dalam pesan singkatnya kepada redaksi (Minggu, 17/8).   

Tumpahan oli jenis hight sulpur fuel oil (HSFO) di laut nelayan Lampia terjadi sejak bulan Ramadhan 2014, dan hingga kini belum ada penanganan serius dari pihak-pihak terkait. Tumpahan oli di Lampia, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan membuat penghasilan nelayan di sana menurun drastis karena tempat mereka menangkap ikan tercemari tumpahan minyak.


"Kami mengecam keras praktik pencemaran lingkungan hidup oleh PT Vale Indonesia," imbuh Erwin.

Dia juga mengecam tindakan President Direktur PT Vale Indonesia Nico Canter yang mengesankan tidak menerima dengan protes dan tuntutan warga meminta ganti rugi atas pencemaran tersebut.  Apalagi, pencemaran lingkungan oleh PT Vale ini merupakan yang empat kali yakni tahun 2009, tahun 2012, dan terulang tahun 2014 ini.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Niko Canter mesti dimintai tanggungjawab,"  pungkasnya.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya