Berita

edhie baskoro yudhoyono/net

Hukum

KORUPSI HAMBALANG

Beringin Senayan Minta Hakim Tak Gentar Hadirkan Ibas

MINGGU, 17 AGUSTUS 2014 | 04:20 WIB | LAPORAN:

. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas harus dihadirkan di persidangan terdakwa perkara dugaan gratifikasi proyek hambalang dan atau proyek-proyek lainnya, Anas Urbaningrum. Hal tersebut penting mengingat adanya pengakuan saksi Yulianis soal aliran dana 200 ribu Dolar Amerika Serikat dari kas Grup Permai ke Sekjen DPP Partai Demokrat itu.

Demikian ditekankan anggota Komisi Hukum DPR RI, Bambang Soesatyo kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (17/8).

"Ya, seharusnya majelis hakim meminta klarifikasi Ibas," terang pria yang biasa disapa Bamsoet itu.


Majelis hakim yang diketuai oleh Haswandi diminta juga untuk tidak takut memanggil putra Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu. Toh, kata Bamsoet lagi, menjadi saksi di persidangan belum tentu bersalah.

"Jadi majelis hakim tidak boleh pandang bulu jika dirasakan perlu mendapat penjelasan/klarifikasi yang bersangkutan (Ibas, red)," tegas Legislator asal Fraksi Partai Golkar itu.

Selain itu, Bamsoet menekankan, pemanggilan Ibas juga penting dilakukan guna mencari tahu kebenaran dari apa yang disampaikan Yulianis, yang saat sidang itu dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saat ini terkait persidangan kasus tersebut adalah domain majelis hakim. Jadi hakim perlu mendapatkan penjelasan," demikian Bamsoet, yang juga salah seorang penggagas Pansus Century DPR ini.

Seperti diketahui, saat masih menjabat sebagai Wakil Direktur Keuangan Grup Permai (Perusahaan M. Nazaruddin, red), Yulianis mengaku pernah mengeluarkan uang kas perusahaan untuk Ibas sebesar 200 ribu Dolar AS. Jumlah uang yang sama juga diakui Yulianis dikeluarkan untuk Andi Alifian Mallarangeng yang saat itu menjabat Menpora.

Hal itu diutarakan Yulianis dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8) lalu. Yulianis mengatakan uang tersebut dikeluarkan demi kepentingan Kongres Demokrat yang berlangsung di Bandung, Mei 2010 lalu. Adapun Ibas merupakan salah seorang pendukung Andi yang maju sebagai kandidat Ketum. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya