Sistem Warisan Bikin Lahan Garapan Berkurang

Menteri Pertanian Suswono mengakui pengelolaan dan pemilikan lahan pertanian di masyarakat masih kecil, yakni sekitar 0,3 hektare per petani. Berbanding jauh dengan negara maju yang kepemilikannya mencapai 50 hektare.

"Kalau ingin menyejahterakan petani ya tingkatkan luas lahan garapannya," kata Suswono saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Dia mengungkapkan, salah satu penyebab kecilnya kepemilikan lahan oleh petani akibat sistem warisan turun-temurun. Misalnya, seorang petani yang memiliki hektare lahan tetapi juga punya empat anak, alhasil lahan tersebut dibagi kepada empat anak nantinya.

"Nanti anaknya punya anak lagi, dibagi lagi. Itu yang terjadi sekarang. Artinya akan menjadi sempit akhirnya tidak menarik. Padahal komoditas pertanian itu menarik, sampai kapanpun yang namanya pangan akan selalu dibutuhkan," jelas Suswono.

Karenanya, dia berharap pemerintahan mendatang dapat membuat gebrakan baru untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Harus ada keberanian dan gebrakan baru termasuk subsidi pupuk. Kalau tidak sampai ke petani dengan baik coba alihkan subsidinya," tegasnya. [why]