Berita

megawati-jokowi/net

Hukum

BLBI DAN MISTERI TRANSJAKARTA

Walau Ditangkapi, Progres 98 Tidak Ingin Mega dan Jokowi Tetap Kebal Hukum

JUMAT, 15 AGUSTUS 2014 | 18:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Koordinator kelompok aktivis Progres 98, Faizal Assegaf, menegaskan bahwa pencidukannya pada Kamis malam (14/8) bersama tiga orang rekannya dalam aksi menginap di kompleks Gedung KPK, Jakarta, adalah gambaran bobroknya aparat penegak hukum.

Dia tetap yakin, apa yang disuarakan oleh Progres 98 sudah menggema ke publik. Yaitu, mendesak penuntasan kasus tiga rekening gratifikasi Joko Widodo (Jokowi), kasus korupsi 12,4 miliar APBD Solo saat Jokowi menjabat selaku Walikota, dan kasus Bus Trans Jakarta Jokowi senilai 1,5 triliun.

Progres 98 juga fokus mendesak penuntasan kasus rekening siluman Jokowi di luar negeri senilai US$ 8 juta dan Kasus (SKL) Release and Discharge BLBI yang melibatkan mantan presiden Megawati Soekarnoputri.


"Kelima kasus tersebut telah diabaikan oleh KPK. Seolah capres boneka Jokowi dan Megawati adalah manusia super kuat dan kebal hukum. Padahal di mata kami mereka adalah manusia biasa, sama dengan warga negara lainnya," ujar Faizal dalam rilisnya (Jumat, 15/8).

Sampai kapan pun, Faizal melanjutkan, dia dan teman-temannya akan melakukan segala cara untuk membawa Jokowi dan Mega ke jalur hukum.

"Tidak boleh ada orang-orang kuat di negeri ini dengan watak dusta dan korup diposisikan istimewa," serunya dalam pesan elektronik yang disebar. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya