Berita

dai bachtiar/net

Pertahanan

Faktor Keamanan Dukung Pembangunan Ekonomi Nasional

JUMAT, 15 AGUSTUS 2014 | 03:16 WIB | LAPORAN:

Faktor keamanan dianggap penting dalam mempersiapkan pembangunan perekonomian nasional. Apalagi, awal 2015 pasar bebas negara-negara di Asia Tenggara (AEC) mulai diberlakukan.

"Secara internal dalam negeri, masih terdapat potensi gerakan separatis dan konflik horizontal. Sedangkan secara eksternal, potensi konflik di ASEAN sebetulnya relatif tinggi. Kejahatan juga berkembang semakin maju, kejahatan transnasional dan kejahatan cyber sebagai contoh," kata mantan Kepala Polri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar dalam diskusi bertema 'Darurat AEC 2015, Kesiapan Keamanan ASEAN Menghadapi Pasar Bebas' di Jakarta, Kamis malam (14/8).

Dia menjelaskan, aspek keamanan nasional dan perekonomian memiliki kaitan signifikan. Potensi ekonomi yang dimiliki Indonesia baru dapat terkonversi optimal jika didukung keamanan nasional yang kokoh.

Mantan Duta Besar RI untuk Malaysia ini menambahkan, keamanan nasional hanya dapat terwujud dengan didukung sistem pemerintahan dan birokrasi berkualitas. Agar, pembentukan regulasi dan kebijakan berlangsung efektif dan efisien.

"Sekarang ini banyak regulasi yang tumpang tindih bahkan benturan antar pemangku kepentingan di pusat dan daerah," tegas Dai.

Pada kesempatan yang sama, pakar kajian hubungan internasional dari CSIS, Philips J. Vermonte menambahkan, Indonesia hingga kini belum mengedepankan demokrasi, pembangunan dan stabilisasi ASEAN.

"Harus berkembang lebih jauh karena terdapat studi yang menyebutkan bahwa Indonesia hari ini telah tumbuh menjadi pemain global tapi masih tertinggal dalam hal pembangunan demokrasi, pembangunan dan stabilisasi," bebernya.[dem]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya