Berita

Dedi Mulyadi (baju putih) menerima 2014 Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online/rmol

Nusantara

Ternyata, Purwakarta Lebih Maju dari Jakarta

KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 | 23:33 WIB | LAPORAN:

DKI Jakarta bukan daerah pertama di Indonesia yang memberlakukan lima hari sekolah. Sebelum DKI Jakarta, Kabupaten Purwakarta, misalnya, lebih dahulu sukses memberlakukan lima hari sekolah dari Senin hingga Jumat.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyayangkan Pemprov DKI Jakarta, terutama Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang membuat seolah Jakarta adalah kota pertama yang peduli dengan jam belajar siswa.

Menurut Dedi program lima hari sekolah bukan orisinil milik Jakarta. Di beberapa daerah kebijakan itu sudah dilakukan tanpa membuat kehebohan seperti yang dilakukan Ahok.


“Untuk program lima hari sekolah, Purwakarta jauh lebih dulu dibanding DKI Jakarta. Lima tahun lalu kami sudah menetapkan program tersebut, dan berjalan dengan baik," jelas Dedi menyikapi pernyataan Ahok tersebut, Kamis (14/8) malam.

Dedi meminta Ahok melihat praktik pemerintahan dan keberhasilan daerah secara langsung.

“Mungkin daerah tidak terakomodir media nasional di Jakarta sehingga hanya Jakarta yang dianggap berhasil sebagai indikator program pembangunan sebuah daerah. Saya mengajak Pak Ahok untuk melihat langsung Purwakarta saat ini,” jelas Dedi.

Bukan hanya untuk urusan lima hari sekolah. untuk urusan pekerja sosial pun Purwakarta lebih maju dibandingkan Jakarta. Pekerja sosial di Purwakarta, contohnya, sudah memiliki asuransi sejak empat tahun lalu.

“Daerah mana yang memberikan gaji serta asuransi bagi pekerja sosial seperti RT, RW, lebe, guru ngaji, paraji beserta sejumlah pekerja sosial lainnya,” terang Dedi.

Dirinya menyarankan, sebagai tokoh yang akan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta, Ahok harusnya bersinergi dengan sejumlah daerah, terkait program yang bisa dijalankan di DKI Jakarta.

“Bukan menyampingkan daerah-daerah yang selama ini programnya bagus dan baik, namun hanya karena tidak bisa diakses media nasional, maka dianggap daerah itu tidak punya program pembangunan yang bagus untuk masyarakatnya,” pungkas Dedi. [dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya