Puluhan aktivis Cipayung Plus membagi-bagikan foto mirip Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho bersama seorang perempuan yang diduga istri sirinya.
Aksi bagi foto itu dilakukan para aktivis Cipayung Plus yang berasal berbagai kelompok mahasiswa seperti IMM, HIMMAH, GMNI, dan HMI, saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, kemarin.
"Ada fakta indikatif bahwa Gatot selaku gubernur telah beristri lebih dari satu, dan ini telah kami dapatkan buktinya," kata koordinator daerah GMNI Sumut, Turedo Sitindaon di sela-sela aksi seperti diberitakan Medan Bagus.
Sebelum membagi-bagikan foto, para aktivis itu berorasi menuntut agar Gatot mundur dari jabatannya selaku gubernur Sumut. Massa pendemo menilai Gatot telah gagal dalam memimpin Sumut selama satu tahun pemerintahannya.
Massa pendemo juga meminta agar Polda Sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Komisi Pemberantasan Korupsi segera menangkap Gatot atas dugaan korupsi dana Bantuan Daerah Bawahan.
"Ada fakta indikatif bahwa membengkaknya total dana BDB ini menjadi Rp 2,6 triliun merupakan hasil kongkalikong antara Gubsu dengan oknum DPRD Sumut. Di mana dalam hal ini Hidayat Batubara akan memberikan fee 5 persen kepada oknum Pemprovsu dan selanjutnya diserahkan kepada Gubsu," paparnya.
Para pendemo sempat diterima angota Komisi A DPRD Sumut, Syamsul Hilal yang menyatakan dukungannya agar aparat hukum segera memeriksa dugaan korupsi tersebut.
"Kapolda dan Kajatisu jangan jadi macan ompong, kasus-kasus ini harus segera diusut tuntas," kata Syamsul.
[wid/mbc]