Berita

wiranto/net

Politik

Ternyata Elza Syarief Hanya Satu dari Tiga Pendiri Hanura yang Dipecat Wiranto

RABU, 13 AGUSTUS 2014 | 03:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Pemecatan kader oleh partai politik tempatnya bernaung menyeruak pasca Pilpres 2014. Perbedaan sikap dan dukungan politik terhadap pasangan capres-cawapres jadi pemicunya. Setelah Golkar, kabar pemecatan kader kini datang dari Partai Hanura.

Ketua Umum Hanura, Wiranto menyatakan telah mencopot tiga petinggi partainya. Menurut Wiranto pemecatan dilakukan karena mereka memiliki perbedaan pandangan politik.

"Tiga tokoh penting dengan terpaksa sudah kami lepas, putus hubungan politik," kata Wiranto di hadapan capres dukungannya, Jokowi di Sekretariat DPP Hanura, Jalan Tanjung Karang, Jakarta (Selasa, 12/8).


Wiranto mengatakan ketiga tokoh yang dicopot tersebut merupakan pendiri Partai Hanura. Salah satu pendiri yang dipecat Wiranto adalah Elza Syarief. Pada minggu keempat Juli 2014, advokat senior itu mengaku bukan lagi kader Hanura karena Wiranto telah melayangkan surat pemecatan terhadap dirinya. Namun Elza mengatakan keanggotaannya sebagai kader Hanura dicabut karena mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pasangan yang tidak diusung kubu koalisi Hanura. Elza Syarief tercatat sebagai salah satu pendiri Hanura.

Siapa dua pendiri Hanura lainnya yang dipecat Wiranto? Sayangnya Wiranto tidak menyebutnya. Dia hanya menegaskan tak ragu memecat kader yang melawan kebijaksanaan partai.

"Sudah saya sampaikan, tidak ragu Hanura akan amputasi siapapun yang mengingkari visi partai," katanya seperti disiarkan JPNN<.

Partai Hanura dirintis oleh Wiranto pada tahun 2006. Partai ini didirikan oleh sejumlah tokoh antara lain Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr Fuad Bawazier, Dr Tutty Alawiyah AS, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof Dr Achmad Sutarmadi, Prof Dr Max Wullur.

Tokoh lainnya adalah Prof Dr Azzam Sam Yasin, Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS, Jenderal Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber, Uga Usman Wiranto, Letjen TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, dan Dr Teguh Samudra.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya