Kakak adik ini bernama Evitia Setiawati (19) dan Qhoerani (16), warga Komplek Taman Kebon Kopi Blok D No 48 Bandung. Keduanya nyaris tewas gara-gara terseret arus di daerah Pos Empat Pantai Barat Pangandaran, kemarin siang.
Tapi berhasil diselamatkan petugas Balawista dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangandaran. Sebelumnya, Evitia dan Qhoerani dinyatakan hilang akibat tergulung ombak.
Menurut Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana, korban berenang di daerah Pos Empat sekitar pukul 14.25 WIB dan terbawa arus ke tengah laut.
Kejadiannya berawal kala kedua korban tengah berenang di tengah arus yang mulai pasang. Ugh, ombak mulai meninggi. Keduanya tidak terlihat menyembul ke permukaan. Cepat petugas Balawista melakukan penyelamatan.
Suasana haru pecah menjadi tangis kebahagian ketika ibu kakak adik ini Narti Indrawati (41), mengetahui anaknya selamat. Sebelumnya Narti panik mengetahui dua anaknya terbawa arus ke tengah laut.
“Keluarga ini baru tiba di Pantai Pangandaran untuk berwisata dan langsung berenang,†kata Dodo.
Ditambahkan Dodo, jika saja Narti tidak berteriak minta tolong, mungkin dirinya tidak mengetahui ada yang terbawa arus ombak. Kini Evitia dan Qhoerani masih dirawat di Puskesmas Pangandaran dan rencananya akan dirujuk ke rumah sakit karena terlalu banyak menelan air laut.
[zul]