Berita

ismiyati/net

Hukum

SIDANG HAMBALANG

Cecaran Anas Bongkar Tabiat Berbohong Saksi

SELASA, 12 AGUSTUS 2014 | 00:05 WIB | LAPORAN:

Saksi kasus dugaan gratifikasi dengan tersangka Anas Urbaningrum ketahuan memberi kesaksian bohong. Saksi yang ketahuan bohong adalah Ismiyati, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Kebohongan tersebut terungkap dalam persidangan lanjutan kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang dan peroyek-proyek lainnya dengan tersangka Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 10/8). Ismi sendiri yang mengungkap dirinya telah berbohong.

Sebelum sidang hari ini, Ismi mengaku dipecat  usai memberi kesaksian kepada penyidik KPK sebagai saksi. Kepada penyidik dia mengatakan bahwa ada bagi-bagi uang dalam kongres Demokrat 2010 di Bandung.


"Saya memang dipecat. Di media juga ada (beritanya)," ucap dia.

Anas gusar dengan pengakuan Ismiyati. Meskipun mengaku dipecat Ketua DPD Partai Demokrat Gorontalo namun Ismiyati mengatakan tak menerima surat pemecatan. Dikonfirmasi oleh Anas, Ismiyati akhirnya mengaku diberhentikan setelah dirinya lengser dari jabatan ketua DPC pasca Musyawarah Cabang Partai Demokrat Boalemo.

Ismi menyatakan hanya mendapatkan kabar pemecatan dari sekretarisnya. Nah, sekretarisnya ‎itu mengaku mendapatkan kabar dari Ketua DPD.

Anas tambah heran. Sebabnya, Ismi yang mengaku dipecat menyebut tak diberi pelaksana tugas buat menggantikan dirinya dari jabatan Ketua DPC. Anas pun makin bernafsu menelisik keterangan Ismi tentang siapa PLT yang menggantikan dia.

Ismi yang terdesak akhirnya berkata jujur. Ismi menuturkan, dirinya bukan dipecat sebagai Ketua DPC melainkan sebagai Ketua Pembina Partai Demokrat Cabang Boalemo yang ditunjuk dalam musyawarah cabang.

"Saya dipecat itu setelah pemilihan DPC sebagai ketua Pembina," timpal dia.

Anas kembali bertanya untuk mencari penegasan. "Jadi dipecat bukan dari jabatan Ketua DPC?"

 Iya," timpal Ismi.

Jauh sebelum sidang Anas digelar, Ismiyati berkoar-koar kepada media bahwa ada bagi-bagi uang yang dilakukan kubu Anas Urbaningrum saat mencalonkan diri sebagai ketua umum saat kongres Demokrat di Bandung tahun 2010. Dia mengaku menerima uang hingga jumlahnya mencapai Rp 100 juta. Uang diterima beberapa kali dalam bentuk dolar AS.

Selain uang, Ismiyati juga memberi kesaksian adanya pemberian handphone BlackBerry pada saat pelaksanaan kongres. Pembagian BlackBerry itu dilakukan tim pemenangan Anas dan event organiser.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya