Berita

bima arya/net

Nusantara

Bima Arya: Komunitas Warga Depok Punya Rasa Memiliki yang Tinggi

SENIN, 11 AGUSTUS 2014 | 19:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Urban Civic Movement atau gerakan masyarakat sipil yang diusung komunitas-komunitas di Depok ternyata mampu menarik perhatian sejumlah kepala daerah.

Tidak hanya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, tetapi juga Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang mendatangi exhibition booth Rumah Komunitas Depok di konferensi internasional Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) ke-24, Senin (11/8).

Dalam acara di Hotel Borobudur, Jakarta itu, Bima menganggap komunitas-komunitas di Depok dengan kegiatannya masing-masing mampu menginspirasi warga secara umum untuk bersama membangun kota.


"Apatisme masyarakat yang tinggal di kota pinggiran Jakarta biasanya bisa merusak passion untuk membangun kotanya. Tapi dengan adanya komunitas yang memiliki sense of belonging yang tinggi dapat menginspirasi masyarakat yang mendasar untuk bersama-sama membangun kota. Hal serupa juga terjadi di Bogor," ucapnya saat berbincang dengan para inisiator Rumah Komunitas di booth Urban Civic Movement.

Menurutnya, dengan adanya kebangkitan komunitas di daerah, dirinya berharap komunitas di kota-kota penyangga, seperti Bogor, Bekasi, Depok dan lain-lain dapat membangun kotanya, tanpa tersentralisasi oleh ibu kota.

Selain Bima dan Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Rismaharini juga mengunjungi booth Urban Civic Movement.

EAROPH ke-24 di Indonesia ini berlangsung selama 3 hari, yakni sejak 10 Agustus hingga 12 Agustus 2014. Konferensi membahas Smart Cities, inovasi, perencanaan dan pengelolaan kota-kota besar dunia, inklusivitas, dimensi sosial-ekonomi, pembiayaan, ICT, dan wacana global yang berkembang di kota-kota hari ini.

Dalam konferensi ini pun dilangsungkan kaukus wali kota dari berbagai negara, khususnya sekitar kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, Rumah Komunitas Depok sendiri menjadi satu-satunya gerakan komunitas berbasis regional yang diundang dalam exhibition di EAROPH. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya