Berita

Pertahanan

Forum Organisasi Kepemudaan se-Banten Deklarasi Tolak Paham ISIS

SENIN, 11 AGUSTUS 2014 | 12:53 WIB | LAPORAN:

Penolakan terhadap keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus disuarakan banyak kalangan masyarakat di Indonesia.

Salah satunya dari Forum Organisasi  Kepemudaan se-Banten yang menyatakan bahwa gerakan, ideologi, dan paham ISIS bertentangan secara frontal dengan Pancasila, UUD 1945, prinsip kebhinnekaan, dan mengancam keberadaan NKRI. Dengan demikian, orang-orang yang menjadi anggota ISIS ataupun menyebarkan paham organisasi tersebut tidak pantas lagi menjadi warga negara Indonesia.

Dalam rilis yang diterima redaksi, (Senin, 11/8), FOK se-Banten memandang, gerakan ISIS selama ini dikembangkan dengan cara-cara kekerasan yang sangat tidak sejalan dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang cinta perdamaian, toleransi, dan kerukunan.


Untuk itulah, FOK se-Banten mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar ruang gerak organisasi ISIS tidak semakin luas. Keputusan pemerintah melarang ISIS dinilai FOK se-Banten sudah tepat. FOK se-Banten termasuk di dalamnya ikut bergabung Pemuda Muhammadiyah, pun siap bekerja keras untuk menghalau paham dan ideologi ISIS. Salah satunya dengan mendeklarasikan penolakan terhadap gerakan dan paham ISIS di Indonesia.

FOK se-Banten yakin dengan menghimpun seluruh kekuatan yang ada, maka pergerakan paham dan ideologi ISIS dapat dibumihanguskan dari Indonesia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya