Berita

waris (kanan)

Nusantara

Kabur Saat Ditangkap, Pencuri Sapi Ditembak

SABTU, 09 AGUSTUS 2014 | 21:17 WIB | LAPORAN:

Laki-laki berusia 38 tahun ini bernama Waris. Dia asli warga Rawalo, Jawa Tengah. Tapi Waris ngontrak di Kampung Sangkali Linggajaya, Kota Tasikmalaya. Sudah lama dia membuat resah warga. Tapi warga tidak berani untuk menegurnya. Karena dia ditenggarai mempunyai ilmu kebal senjata tajam.
 
Tapi kini Waris tidak berdaya setelah mencuri seekor sapi. Sabtu siang, dia ditembak polisi karena berusaha kabur saat hendak ditangkap. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan didapatkan satu unit speda motor yang dibeli dari hasil pencurian sapi yang dilakukannya.
 
Selain Waris yang melakukan pencurian, satu orang penadah barang curian dari pelaku berinsial AK (34) juga turut diamankan.
 

 
Menurut Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko, penangkapan berawal dari laporan warga yang menjadi korban pencurian ternak di daerah Pasar Induk Cikurubuk. Dari laporan itu polisi merespon dengan melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Saat melakukan identifikasi polisi mendapatkan informasi dari warga yang menemukan potongan buntut dan potongan kaki sapi.
 
Setelah mendapatkan melakukan penyelidikan ternyata warga sempat melihat Waris menjual daging sapi dalam jumlah banyak.
 
“Warga merasa curiga teradap pelaku ini karena pelaku tidak biasanya menjual daging sapi dalam jumlah banyak,” kata Kapolresta.
 
Setelah mendapatkan informasi dan identitas pelaku, Waris pun diburu. Akhirnya Waris ditangkap di rumahnya di Rawalo Jawa Tengah.
 
Untuk barang buktinya selain potongan buntut dan kaki sapi, polisi menyita satu unit motor Suzuki Shogun milik pelaku yang dibeli dari hasil pencurian ternak.

Dalam kasus ini Waris dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Sedangkan untuk penadahnya, dijerat pasal 480 KUHP tentang pertolongan jahat dengan ancaman paling lama empat tahun. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya