Berita

Keberadaan ISIS Bukti Kegagalan Muhammadiyah dan NU

SABTU, 09 AGUSTUS 2014 | 17:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keberadaan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang disebut-sebut sudah merambah Indonesia wajar ditentang oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Karena ISIS dinilai seperti gerakan neo-khawarij lainnya, yaitu radikal dan ekstrem, yang jelas tidak sejalan dengan mainstream umat Islam di Indonesia.

"Sehingga wajar kalau dapat kecaman dari ormas-ormas di Indonesia, sebagaimana dulu ormas Islam juga mengecam Taliban dan Al Qaida," ujar dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod Al Barbasy kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 9/8).   

Namun, Ma'mun Murod tidak sepakat dengan cara ormas-ormas Islam yang berlebihan dalam menyikapi ISIS tersebut.

"Bahwa negara pun mengancam akan cabut status kewarganegaraan mereka yang mendukung dan menjadi bagian ISIS. Ini terlalu berlebihan," ungkapnya.

Lebih jauh menurutnya, munculnya ISIS yang mendapat respon positif dari sebagian umat harus dilihat sebagai bentuk "kegagalan" ormas mainstream seperti Muhammadiyah dan NU dalam mendakwahkan Islam yang tawashuth (moderat). [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis Jantung

Jumat, 01 November 2024 | 19:59

Pembangunan Tol Jagoratu 2025 Diyakini Tingkatkan Kunjungan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi

Jumat, 01 November 2024 | 19:49

Polisi Geledah Kementerian Komdigi

Jumat, 01 November 2024 | 19:34

Fraksi PKS Dorong Perubahan RUU Perikanan dan UU Kelautan

Jumat, 01 November 2024 | 19:30

Suswono Jangan Recoki Parpol Lain

Jumat, 01 November 2024 | 19:23

Prabowo Makan Malam dengan Ridwan Kamil, Pengamat: Bentuk Nyata Dukungan

Jumat, 01 November 2024 | 18:30

Polres Sukabumi Tangkap Gunawan "Sadbor" Terkait Judi Online

Jumat, 01 November 2024 | 18:06

Halal Kulture Market Potensi Lahirkan Ekosistem Muslim Muda

Jumat, 01 November 2024 | 18:02

Aji Assul Diingatkan untuk Konsisten Melawan Rezim Matakali

Jumat, 01 November 2024 | 17:52

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 47 Tewas

Jumat, 01 November 2024 | 17:35

Selengkapnya