Berita

Hukum

Tuduhan Anas Bagi-bagi Duit di Kongres Membuat Pening Ruhut

KAMIS, 07 AGUSTUS 2014 | 21:41 WIB | LAPORAN:

Satu persatu dakwaan jaksa KPK terhadap Anas Urbaningrum terpatahkan di persidangan. Dalam persidangan, Anas menguliti dakwaan jaksa melalui kesaksian enam saksi yang dihadirkan.

Hal yang dikuliti Anas mulai dari rentetan bagi-bagi uang dalam rangka pertemuan seluruh pendukung Anas yang jumlahnya miliaran, sampai jumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang jumlahnya berbeda.

"Setahu saya DPC Demokrat itu 490, kalau disebut 530 saya gak tahu darimana lagi itu," kata saksi Saan Mustopa, bekas koordinator relawan Anas wilayah Jawa Barat saat maju sebagai Ketua Umum Demokrat di Penagdilan Tipikor Jakarta (Kamis, 7/8).


Ada juga dakwaan jaksa soal posko pemenangan Anas di Senayan City dan Ritz Charlton yang dibantah oleh saksi.

"Saya jelaskan kita tidak ada posko. Karena pertemuan tidak hanya di Sency," jawab Mirwan Amir, bekas koordinator wilayah (Korwil) pemenangan Anas di Aceh menjawab pertanyaan Anas.

Jurubicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul sampai mengeluarkan kata andalannya saat terus ditanya Anas soal isi BAP yang menyebut ada bagi-bagi uang.

"Saya tidak tahu soal duit-duit itu pak (hakim), pening saya. Saya ngga ngerti ini semua pak," keluh Ruhut, yang juga bekas salah seorang relawan pemenangan Anas disambut tawa pengunjung sidang.

Begitupun dua saksi lainnya, yakni Herlas dan juga Pasha yang masuk dalam barisan Anas dikongres juga mengaku tidak pernah menerima uang dan juga posko.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya