Berita

Hukum

Denny JA dan Saan Kompak Bantah Anas Janjikan Proyek Survei

KAMIS, 07 AGUSTUS 2014 | 20:29 WIB | LAPORAN:

. Anas Urbaningrum tidak pernah janji akan memberikan pekerjaan survei mengenai kader Demokrat yang maju dalam Pemilukada di berbagai daerah kepada Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA.

Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan politisi Demokrat Saan Mustopa. Menurut Saan, dakwaan yang menyebut survei gratis LSI yang diterima Anas terkait pencalonan sebagai Ketum Demokrat ditukar dengan janji tersebut tidaklah benar.

Menurut Saan, pembicaraan bantuan Denny untuk Anas diulas mendalam di ruangan bisnis Hotel Nikko (sekarang Pullman). Saan mengaku ikut menemani Anas dalam pertemuan tersebut.


‎"(Dalam pertemuan) Pak Denny yang lebih banyak sampaikan pandangan dan gagasannya, pak Anas lebih banyak mendengar. Tak ada janji (yang diberikan) Anas ke Denny JA (soal tangani survei pilkada)," terang Saan dalam sidang lanjutan terdakwa Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/8).

Pernyataan itu dilontarkan Saan menjawab pertanyaan dari Anas Urbaningrum. Dia diberikan kesempatan oleh majelis hakim menanggapi keterangan saksi-saksi, termasuk Saan.

Anas kemudian bertanya ke Denny JA mengenai hal yang sama. Denny dengan tegas mengatakan tak pernah menerima janji dari bekas Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu.

"‎Tak ada janji-janji pilkada di pertemuan itu. Saya bilang (ke Anas), LSI hanya ingin tetap eksis dan jangan ada penghalangan akses untuk masuk demokrat. Jadi tak ada janji-janji seperti (menangani) pilkada‎," terang Denny, yang tampil mengenakan kemeja batik itu.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya