Berita

ACT Kembali Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Gaza

KAMIS, 07 AGUSTUS 2014 | 00:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bantuan pangan untuk warga Gaza, Palestina kembali tersalurkan. Bantuan kepada korban kebrutalan tentara Zionis Israel itu dikemas dalam 1.221 paket berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram daging, dan 3 liter minyak.

Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) N. Imam Akbari dalam rilisnya, (Rabu, 6/8) menjelaskan, bantuan yang bersifat emergency masih harus diberikan, mengingat dampak luar biasa serangan militer Zionis Israel, menimbulkan kerusakan fisik dan korban meninggal serta luka-luka yang lebih banyak dibanding serangan-serangan tentara Israel tahun-tahun sebelumnya.

Dia menambahkan, untuk membantu kelangkaan listrik warga Gaza, ACT saat ini sedang menyiapkan dan mendistribusikan tahap pertama 50 buah genset (pembangkit listrik) berkapasitas 5 KWH. Selain itu, kelangkaan air juga cukup memprihatinkan.


"ACT saat ini sedang menyiapkan 50 truk water tanki, dengan kapasitas per tanki 8-10 meterkubik, atau 8000 sampai 10.000 liter air bersih," jelasnya.

Donasi masyarakat untuk Palestina melalui ACT, tersalur dalam tiga fase: darurat, pemulihan sosial dan fisik.

“Emosi masyarakat membantu Palestina, harus bisa membuahkan dukungan jangka panjang. Hasil penggalangan donasi dalam masa-masa emosional seperti sekarang, harus bisa memberi maslahat jauh ke depan, tidak habis sesaat di fase darurat saja,” ungkap President ACT Ahyudin.

Sebelumnya, ACT menyalurkan 50 ton gandum, 5 ton daging sapi, dan 1000 baju anak-anak. Bantuan tahap pertama ini sebagai upaya ACT membantu warga Gaza menyambut Idul Fitri 1435 H yang baru lalu.

Selain itu, paket obat-obatan bagi keluarga serta bantuan kursi roda (wheel-chair) bagi pasien yang alami cacat permanen sehingga tidak bisa berjalan kecuali dengan menggunakan kursi roda. Dan yang tak kalah penting, ACT juga menyediakan bagi warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal karena hancur kena bom, rumah-rumah sewa. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya