Berita

Hukum

Besok, KMJ Dipanggil Polda Sebagai Saksi Pelapor Kartun The Jakarta Post

RABU, 06 AGUSTUS 2014 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Korps Muballigh Jakarta (KMJ) akan dipanggil sebagai saksi pelapor oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penghinaan agama Islam.  

Demikian disampaikan Ketua Majelis Dakwah dan Tabligh KMJ, Edy Mulyadi, dalam pernyataan pers yang diterima redaksi beberapa saat lalu.

Pada 3 Juli silam, harian berbahasa Inggris yang mengaku mendukung calon presiden Joko Widodo pada pilpres 2014 itu telah memuat kartun yang dianggap menghina serta melecehkan Islam dan umatnya.


Pada kartun itu tertera kalimat tauhid, laa ilaaha illallah (tiada tuhan selain Allah) yang dicantumkan bersamaan dengan tengkorak khas bajak laut. Gambar ini mengesankan seolah-olah Islam adalah agama bengis yang senang menumpahkan darah.

Pada Selasa 15 Juli 2014 lalu, KMJ melaporkan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post (JP) ke Mabes Polri atas pemuatan kartun yang mencantumkan kalimat tauhid "laa ilaaha illallah" itu.

Kartun yang dimuat Kamis 3 Juli 2014 itu juga menempatkan kalimat Allah, Rasul, Muhammad pada bagian tengah tengkorak. Kartun ini dianggap KMJ sebagai penghinaan keji terhadap Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia.
 
Setelah hampir sebulan, pengaduan KMJ tersebut akhirnya mendapat respons Polri. Mabes Polri ternyata sudah melimpahkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.

"Pemeriksaan saksi pelapor, dalam hal ini KMJ, akan dilakukan esok (Kamis, 7/8) dimulai pukul 10.00 WIB di Subdit Keamanan Negara, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Mapolda Metro Jaya," tulis Edy.

The Jakarta Post mengaku salah telah memuat kartun yang melecehkan Islam dan umatnya. Mereka juga menyatakan siap melakukan apapun yang dianggap terbaik untuk menebus kesalahan fatal tersebut. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya