Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Tantowi: Harus Dijelaskan Bahwa Indonesia Tidak Punya Urusan dengan Agenda ISIS

SELASA, 05 AGUSTUS 2014 | 19:23 WIB | LAPORAN:

Begitu bahaya keberadaan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS di Indonesia.

Karena itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Intelijen Negara (BIN) diminta  bersatu dalam mendeteksi, menangkal setiap gerakan kelompok tersebut di Indonesia.

"Kalau sudah meresahkan maka TNI, Polri dan BIN jangan segan-segan menindak mereka," tegas anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/8).

Dalam pandangan politisi Partai Golkar ini, ISIS adalah organisasi yang "berideologi" kekerasan dan teror. Ideologi itu, ujar Tantowi, sangat bertentangan dengan paham bernegara yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945. Maka itu semua elemen negara harus waspada.

Dalam membela rakyat Irak dan Suriah yang masih dilanda peperangan, tambahnya, rakyat Indonesia tidak boleh berkompromi dengan cara-cara ekstrem yang dikedepankan  ISIS.

"Pemerintah Indonesia pun tidak punya urusan dengan agenda ISIS," tegasnya.

Terkait desas-desus bahwa ada pembaitan atau ikrar janji setia kepada ISIS oleh puluhan napi kasus teroris di Lapas Nusa Kambangan, Tantowi meminta pemerintah segera menindaklanjutinya dengan sosialisasi intensif.

"Seluruh instansi terkait, baik di pemerintahan maupun di masyarakat, aktif menyadarkan masyarakat bahwa perjuangan ISIS tidak ada urusannya dengan kita," tegas Tantowi lagi. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya